REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Spanyol Luis Enrique merotasi pemainnya pada laga pamungkas Grup E Euro 2020 melawan Slovakia, Rabu (23/6), setelah sebelumnya hanya meraih dua hasil imbang. Hasilnya, Spanyol memetik kemenangan penting 5-0 dan finis sebagai runner up dengan nilai lima di bawah Swedia.
Enrique mencadangkan Marcos Llorente, Pau Torres, Rodri, dan Dani Olmo. Sebagai gantinya, ia menurunkan Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Sergio Busquets, dan Pablo Sarabia sebagai starter. Namun Tim Matador justru tampil beringas dengan mencetak tiga gol plus dua bunuh diri dari lawan.
Menurut Enrique, ia hanya mencoba menunjukkan senang dengan semua pemain yang ada dalam skuadnya. "Saya hanya membuat satu pergantian untuk game kedua. Namun ketika ada semacam penyumbatan, ketika kita kekurangan sedikit energi, terkadang Anda harus membuat perubahan," kata Enrique dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (24/6).
Torres memulai permainan dalam hasil imbang melawan Swedia dan Polandia tetapi Enrique memilih untuk menurunkan mantan bek tengah Manchester City, Garcia, di samping rekan satu klubnya Aymeric Laporte.
"Saya pikir dia (Garcia) adalah pemain seperti biasanya. Usianya benar-benar tidak sesuai dengan kepribadiannya di lapangan," katanya.
Ia memuji Garcia yang piawai menjaga lawannya dan sangat pintar bertahan. Garcia dinilai paham kapan harus memotong dan kapan menutup lawannya. "Dia sangat terkoordinasi dengan baik dengan bek sayapnya, dengan bek tengah lainnya," jelas Enrique.
Torres baru bermain pada babak kedua melawan Slovakia dan memaksa gol bunuh diri Juraj Kucka. Manchester United sedang menjajaki kemungkinan kesepakatan untuk Torres, demi mendapatkan pasangan tangguh untuk Harry Maguire di lini belakang.